Senin, 05 November 2012

BAB5-MEMILIH UNTUK KEPEMIMPINAN BISNIS (MATERI 3)

.MEMILIH UNTUK KEPEMIMPINAN BISNIS
Pada minggu ke-4 dalam perkuliahan kami mempelajari tentang memilih untuk kepemimpinan bisnis dan Dibawah ini adalah sedikit uraian mengenai bentuk –bentuk dasar kepemilikan bisnis
BENTUK-BENTUK DASAR KEPEMILIKAN BISNIS
Tiga bentuk utama dari kepemilikan bisnis adalah (1) perusahaan kepemilikan tunggal, (2) perusahaan rekanan, dan (3) korporasi.
1)      Perusahaan kepemilikan tunggal adalah sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya dikelola oleh satu orang.
2)      Perusahaan rekanan adalah sebuah bentuk bisnis legal dengan dua pemilik atau lebih.
3)      Korporasi adalah sebuah entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya.

PERUSAHAAN KEPEMILIKAN TUNGGAL
Keuntungan dari Perusahaan Kepemilikan Tunggal
Perusahaan kepemilikan tunggal adalah jenis bisnis yang termudah untuk anda jelajahi dalam pencarian anda akan karier yang menarik. Keuntungan lainnya yang mereka sebutkan mungkin meliputi hal-hal berikut ini :
1.      Kemudahan untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut.
2.      Menjadi atasan anda sendiri.
3.      Kebanggaan atas kepemilikan.
4.      Meninggalkan warisan.
5.      Kepemilikan atas laba perusahaan.
6.      Tidak ada pajak khusus.

Kerugian Perusahaan Kepemilikan Tunggal
1.      Kewajiban tidak terbatas – adanya risiko kerugian pribadi
2.      Sumber daya finansial yang terbatas.
3.      Kesulitan manajemen.
4.      Komitmen waktu yang besar.
5.      Tunjangan sampingan.
6.      Pertumbuhan yang terbatas.
7.      Rentang hidup yang terbatas.
PERUSAHAAN REKANAN
Perusahaan rekanan adalah suatu bentuk legal bisnis dengan dua pemilik atau lebih. Berikut adalah beberapa jenis rekanan: (1) perusahaan rekanan umum,          (2) perusahaan rekanan terbatas, dan (3) perusahaan rekanan terbatas master. Perusahaan rekanan umum (general partnership) adalah perusahaan rekanan yang semua pemilik berbagi dalam operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis tersebut. Perusahaan rekanan terbatas (limited partnership) adalah perusahaan rekanan dengan satu atau lebih rekanan umum dan satu atau lebih rekanan tersebut. Seorang rekanan umum (general partner) adalah seorang pemilik (rekanan) yang mempunyai kewajiban tidak terbatas dan aktif dalam mengelola perusahaan. Seorang rekanan terbatas (limited partner) adalah pemilik yang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian di luar investasi tersebut. Kewajiban terbatas (limited liability) berarti bahwa rekanan terbatas tidak bertanggung jawab untuk utang bisnis yang melampaui jumlah investasi mereka – kewajiban mereka terbatas pada jumlah yang mereka masukkan ke dalam perusahaan; aset pribadi mereka tidak berada dalam risiko.
Perusahaan rekanan terbatas master (master limited partnership – MLP) terlihat sangat mirip sebuah korporasi (yang akan kita diskusikan berikut ini) yang bertindak sebagai korporasi dan diperdagangkan dalam pasar saham seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan rekanan dan dengan demikian menghindari pajak penghasilan korporasi.

Keuntungan Perusahaan Rekanan
Perusahaan rekanan biasanya mempunyai keuntungan sebagai berikut :
1.      Lebih banyak sumber finansial
2.      Manajemen bersama dan keterampilan dan pengetahuan gabungan/ komplementer
3.      Kemampuan bertahan hidup lebih lama
4.      Tidak ada pajak khusus

Kerugian Perusahaan Rekanan
1.      Kewajiban tidak terbatas.
2.      Pembagian laba.
3.      Perselisihan antara rekanan.
4.      Kesulitan untuk berhenti

KORPORASI
Sebuah korporasi konvensional (C) (conventional (C) corporation) adalah entitas legal berizin negara bagian dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya (pemilik korporasi adalah para pemegang sahamnya).

Gambar 1. Bagaimana Pemilik Mempengaruhi Manajemen
















Keuntungan Korporasi
1.      Kewajiban yang terbatas.
2.      Lebih banyak uang untuk investasi.
3.      Ukuran.
4.      Hidup terus-menerus.
5.      Kemudahan dalam perubahan kepemilikan.
6.      Kemudahan untuk menarik karyawan yang berbakat.
7.      Pemisahan kepemilikan dari manajemen.

Kerugian Korporasi
1.      Pekerjaan surat-menyurat yang ekstensif.
2.      Pemajakan ganda.
3.      Dua pengembalian pajak.
4.      Ukuran. Menjadi
5.      Kesulitan untuk mengakhiri.
6.      Kemungkinan konflik antara pemegang saham dan dewan direktur.
7.      Biaya awal.

Individu Dapat Membentuk Badan Hukum
Tidak semua korporasi merupakan organisasi besar dengan ratusan karyawan atau ribuan pemegang saham. Individu juga dapat membentuk badan hukum. Biasanya, individu yang membentuk badan hukum tidak menerbitkan saham untuk orang lain. Keuntungan utama mereka adalah kewajiban yang terbatas dan kemungkinan adanya tunjangan pajak.

Korporasi S
Korporasi S (S corporations) adalah kreasi pemerintah yang unik yang terlihat seperti korporasi, tetapi dipajaki seperti perusahaan kepemilikan tunggal dan perusahaan rekanan. Pekerjaan surat-menyurat dan perincian dari korporasi S serupa dengan korporasi konvensional. Korporasi S mempunyai pemegang saham, direktur, dan karyawan, dan mempunyai keuntungan dari kewajiban yang terbatas, tetapi laba mereka dipajaki sebagai penghasilan pribadi dari pemegang saham – dengan demikian menghindari pemajakan ganda dari korporasi C.
Menghindari  pemajakan ganda merupakan alasan yang cukup bagi sekitar 3 juta perusahaan AS untuk menjalankan korporasi S. Akan tetapi, tidak semua bisnis dapat menjadi korporasi S. untuk memenuhi syarat, sebuah perusahaan harus :
1.      Mempunyai tidak lebih dari 100 pemegang saham. (Pada tahun 2004, semua anggota sebuah keluarga dapat dihitung sebagai satu pemegang saham).
2.      Mempunyai pemegang saham yang merupakan individu atau badan dan merupakan warga atau penduduk permanen dari Amerika Serikat.
3.      Hanya mempunyai satu kelas saham yang belum dibayar.
4.      Tidak mempunyai lebih dari 25 persen dari laba yang didapatkan dari sumber-sumber pasif.
Sebuah korporasi S yang kehilangan statusnya tidak dapat terpilih kembali untuk mendapatkan status korporasi S dalam waktu minimum 5 tahun. Struktur pajak korporasi S tidaklah menarik bagi semua bisnis. Penting untuk memperhatikan bahwa keuntungan dari korporasi S berubah setiap saat aturan pajak berubah.

Perusahaan Kewajiban Terbatas
Banyak bisnis tertarik pada bentuk kepemilikan bisnis terbaru: perusahaan kewajiban terbatas (limited liability – LLC). Dinyatakan sebagai “entitas bisnis masa depan” perusahaan kewajiban terbatas mirip dengan korporasi S, tetapi tanpa persyaratan kelayakan khusus.
Keuntungan-keuntungan meliputi :
1.      Kewajiban terbatas.
2.      Pilihan pada pemajakan.
3.      Aturan kepemilikan yang fleksibel.
4.      Distribusi laba dan kerugian yang fleksibel.
5.      Fleksibilitas operasi.

Tentu saja, LLC juga mempunyai kerugian. Kerugian-kerugian ini meliputi :
1.      Tidak ada saham
2.      Rentang hidup yang terbatas
3.      Insentif yang lebih sedikit
4.      Pajak
5.      Pekerjaan surat-menyurat

EKSPANSI KORPORAT: MERGER DAN AKUISISI
Merger (merger) adalah hasil dari dua perusahaan yang membentuk satu perusahaan. Mirip dengan sebuah perkawinan yang menggabungkan dua individu menjadi satu. Akuisisi (acquisition) adalah satu perusahaan membeli properti dan obligasi dari perusahaan lain. Akuisisi lebih menyerupai membeli sebuah rumah dibandingkan memasuki sebuah perkawinan.
Terdapat tiga jenis utama merger korporat: vertikal, horizontal, dan konglomerat. Merger vertikal (vertical merger) adalah penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan berbeda dalam bisnis yang terkait. Misalnya adalah merger antara sebuah perusahaan minuman ringan dan sebuah perusahaan yang memproduksi pemanis buatan. Merger horizontal (horizontal merger) menggabungkan dua perusahaan dalam industri yang sama dan memungkinkan mereka untuk melakukan diversifikasi untuk mengembangkan produk mereka. Merger konglomerat (conglomerate merger) menyatukan perusahaan dalam industri yang sama sekali tidak berkaitan. Tujuan utama dari merger konglomerat adalah untuk melakukan diversifikasi operasi bisnis dan investasi. Leveraged buyout adalah upaya karyawan, manajemen, atau kelompok investor untuk membeli sebuah organisasi terutama dengan meminjam.

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN KHUSUS

WARALABA
Perjanjian waralaba (franchise agreement) adalah perjanjian di mana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis (pewaralaba (franchisor)) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk atau jasa (waralaba (franchise)) kepada orang lain (terwaralaba (franchisee)) dalam sebuah teritorial tertentu.

Keuntungan Waralaba
1.      Bantuan manajemen dan pemasaran.
2.      Kepemilikan pribadi.
3.      Nama yang dikenal secara nasional
4.      Nasihat dan bimbingan finansial.
5.      Tingkat kegagalan yang lebih rendah.

Kerugian Waralaba
1.      Biaya awal yang besar.
2.      Laba yang dibagi.
3.      Regulasi manajemen.
4.      Pengaruh ekor jas.
5.      Pelarangan untuk menjual.
6.      Pewaralaba yang curang.

Keberagaman dalam Waralaba
1.      Waralaba Berbasis Rumahan
2.      E-commerce dalam Waralaba
3.      Penggunaan Teknologi dalam Waralaba
4.      Waralaba dalam Pasar Internasional

KOPERASI
Koperasi (cooperative) yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang-orang yang menggunakannya – produsen, konsumen, atau pekerja dengan kebutuhan yang sama yang menggabungkan sumber daya mereka untuk keuntungan bersama.

 INTAN NASRI (2011210086)
Collapse this post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar